Tulungagung,Oposisinews.net, 3 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung bersama Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Timur, dan Perumdam Tirta Cahya Agung sukses menggelar Bupati Perumdam Cup Race IRC Tire Jatim Racing Kejurprov 2025 Putaran 2. Bertempat di GOR Lembu Peteng, ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi balap motor bergengsi di Jawa Timur, tetapi juga wadah edukasi anti narkoba yang mengintegrasikan semangat olahraga dan penguatan karakter generasi muda.
Sirkuit non permanen GOR Lembu Peteng menjadi saksi kegembiraan Kejuaraan Provinsi Road Race Jawa Timur 2025 putaran kedua. Ribuan penonton memadati lokasi, menyaksikan ratusan pembalap dari berbagai daerah bersaing dengan penuh adrenalin sejak bendera start dikibarkan pukul 09.00 WIB. Didukung sponsor utama MPM Honda dan IRC Tire, acara ini menjadi panggung bagi para talenta muda untuk menunjukkan kemampuan dan membuktikan diri sebagai pembalap masa depan.
Acara dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Tulungagung, jajaran FORKOPIMDA, Kepala BNNK Tulungagung, Direktur Perumdam Tirta Cahya Agung, Ketua IMI Pengprov Jatim, Ketua IMI Cabang Tulungagung, serta tokoh penting lainnya dari berbagai instansi. Ribuan masyarakat juga hadir memeriahkan suasana, menjadikan kegiatan ini sebagai ruang edukatif sekaligus kompetitif.
Kepala BNNK Tulungagung, Rose Iptriwulandhani, menegaskan bahwa momentum kemerdekaan harus dimanfaatkan untuk menanamkan nilai positif, bukan hanya sekadar perayaan seremonial. Ia menyatakan bahwa olahraga road race adalah ruang pembinaan karakter yang kuat, di mana generasi muda belajar keberanian, konsentrasi, dan ketangguhan mental—nilai-nilai yang dapat menjadi benteng dari bahaya narkoba. Rose mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan kegiatan otomotif ini sebagai sarana preventif terhadap balapan liar dan penyalahgunaan narkoba.
Wakil Bupati Tulungagung, H. Ahmad Baharudin, menambahkan bahwa kegiatan ini juga memiliki nilai ekonomi dan sosial yang luas, termasuk pengembangan sektor ekonomi kreatif, UMKM, dan pariwisata lokal. Ia mengingatkan pentingnya keselamatan dan kedisiplinan bagi para pembalap, serta menjunjung tinggi sportivitas.
Ketua Panitia dari IRC, Totok Kobra, bangga menyebut Tulungagung sebagai “kandangnya pembalap handal” di Jawa Timur. Dengan total 150 peserta dan 280 starter yang bersaing di 21 kategori balap, acara ini menjadi panggung aktualisasi talenta balap motor di tingkat provinsi. Totok berharap Kejurprov Road Race dapat terus berkembang menjadi agenda tahunan yang memberi dampak positif bagi kemajuan otomotif dan generasi muda.
Selain persaingan ketat di lintasan, ajang ini juga menggeliatkan perekonomian lokal dengan puluhan UMKM yang membuka stand kuliner dan cenderamata di area sirkuit. Sinergi lintas sektor ini membuktikan bahwa penguatan karakter, pencegahan narkoba, dan pengembangan ekonomi dapat berjalan beriringan.
Sebagai penutup, Bupati Perumdam Cup Race 2025 menegaskan pesan kuat bahwa kemerdekaan sejati tercapai ketika masyarakat sehat, kreatif, dan bebas dari narkoba. Kolaborasi lintas sektor seperti ini diharapkan menjadi bagian dari ekosistem pembangunan berkelanjutan di Tulungagung dan Jawa Timur.
pewarta : Imam NK.
Editor : M Fari Duddin
www.oposisinews.net
