Tulungagung,Oposisinews.net – Pasar Ngemplak sebagai salah satu pusat aktivitas ekonomi masyarakat setempat kini menghadapi persoalan serius terkait infrastruktur pendukung. Kondisi bangunan saluran pembuangan yang rusak dan tidak berfungsi optimal menimbulkan genangan air, terutama saat musim hujan, sehingga mengganggu kelancaran aktivitas jual beli.
Koordinator Pasar Ngemplak, Habibi, menyampaikan bahwa. “Saluran pembuangan di sekitar pasar sudah lama tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Ketika hujan deras, genangan air masuk hingga ke area pasar dan mengganggu aktivitas pedagang maupun pembeli. Kami berharap pemerintah daerah segera memberikan solusi konkret,” ujarnya.
Keluhan senada diungkapkan pedagang sayur, “SA”, yang mengaku sering mengalami kerugian. “Air meluap sampai ke lapak. Sayuran menjadi basah dan cepat rusak. Bagi kami pedagang kecil, kondisi ini sangat memberatkan. Pemerintah hendaknya segera memperhatikan kebutuhan dasar pasar tradisional,” ucapnya.
Dari sisi pembeli, “RS”, warga yang rutin berbelanja di Pasar Ngemplak, menilai kenyamanan pengunjung semakin menurun. “Kondisi becek, licin, dan berbau tidak sedap membuat kami kurang nyaman. Jika terus dibiarkan, pembeli bisa beralih ke tempat lain yang lebih bersih dan tertata,” katanya.
Pengamat lingkungan dari LSM Garda Suara Rakyat , Fariduddin , menegaskan bahwa persoalan drainase pasar tradisional harus menjadi perhatian utama pemerintah daerah. “Masalah saluran pembuangan bukan hanya menyangkut kenyamanan, tetapi juga kesehatan publik. Genangan air berpotensi menjadi sumber penyakit dan menurunkan kualitas lingkungan. Pemerintah daerah seharusnya menjadikan perbaikan infrastruktur pasar, termasuk drainase, sebagai prioritas pembangunan,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum terdapat langkah nyata dari pemerintah daerah terkait kondisi tersebut. Masyarakat berharap perbaikan segera dilakukan demi menjaga keberlangsungan aktivitas ekonomi sekaligus kualitas lingkungan Pasar Ngemplak.
Pewarta : By.u
www.Oposisinews.net