Ke Tiga Kali Sayap Jembatan Papungan Kembali Rusak Parah

Peristiwa318 Dilihat

Ngawi, OposisiNews _Net – Dalam kurun waktu 10 tahun, Jembatan Papungan di Kecamatan Pitu, Ngawi, telah mengalami perbaikan sebanyak dua kali. Namun, memasuki tahun 2024, kondisi jembatan kembali rusak parah, khususnya pada bagian sayapnya.

oppo_2

Kerusakan parah pada sayap jembatan ini mendorong Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk kembali menganggarkan dana sebesar Rp 176.550.000 dari sumber Dana Bagi Hasil (DBH) dengan nomor kontrak 000.3.2/1903.19/404.303/2024.

Proyek pembangunan sayap jembatan ini dipercayakan kepada CV. Baskoro Mas. Namun, sayangnya, proyek yang telah berjalan selama hampir satu bulan ini masih belum memiliki papan informasi kegiatan dan hanya sebagian pekerja yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD). Bahkan, pengerjaan awal proyek terkesan amburadul.

Menyadari adanya pengawasan dari media dan LSM di Kabupaten Ngawi, Dinas PUPR melalui Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan secara proaktif langsung memerintahkan pemasangan papan informasi kegiatan.

Melihat kondisi sayap jembatan yang rusak parah, salah satu tokoh masyarakat berinisial DM angkat bicara. “Selama oknum pengawas dan dinasnya mudah bertoleransi dengan rekanan, saya yakin mutu pembangunan sayap jembatan tidak akan bertahan lama dan akan hancur kembali,” ujarnya.

oppo_2

“Sejak tahun 2014 sampai 2024, sayap jembatan sudah mengalami perbaikan sebanyak dua kali,” tambahnya. “Kerusakan yang terjadi di tahun ini adalah yang paling parah dibandingkan tahun sebelumnya. Kalau anggaran sebesar itu saya khawatir akan mubazir dan lebih baik digunakan untuk pembangunan yang lain. Jangan dipaksakan kalau akhirnya jadi bahan tertawaan. Tapi kalau memang mau dijadikan ATM dinas saya ngak tahu seperti jembatan lama dungus waktu dulu ” Red** ( bersambung )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *