Ngawi,OposisiNews_Net // Ditengah maraknya pinyikapan kasus korupsi / Mar-up pengagaran mobil siaga yang menyeret sejumlah kepala desa di Kabupaten Bojonegoro harus merasakan dinginnya lantai dibalik jeruji besi .
Di Kabupaten Ngawi tepatnya di kecamatan Bringin desa Krompol keberadaan mobil siaga desa justru mendapat sorotan warga dan awak media setempat yang merasa pengunaan mobil siaga desa tidak pada tempat dan pengunaanya.
Pasalnya , Mobil siaga yang semestinya dimanfaatkan untuk penunjang kegiatan pemerintah desa ( operasional transportasi ) yang sifatnya urgen seperti , Siaga Bencana , Transportasi darurat warga yang sakit dan masih banyak kegunaan mobil siaga yang sifatnya kemanusiaan dan kemasyarakatan secara khusus. Di duga mobil siaga desa Krompol dimanfaatkan oleh perseorang ( pribadi ) atas ijin Kepala desa.
Terbukti , Minggu 31/03/2024 Mobil Siaga Desa Krompol, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, terlihat parkir di ruas jalan Pahlawan, tepatnya depan Plaza Madiun.
Kejadian itu dibenarkan oleh Ibnu Mubarok , Kades Krompol saat dikonfirmasi by telpon oleh awak berita OposisiNews . ” Benar mobil siaga desa dipinjam warga saya untuk mengantarkan anaknya ke stasiun madiun , soal singgah di Plaza Madiun untuk membeli sesuatu atau belanja itu diluar ijin pengunaan kendaraan ( mobil siaga ) “.
Atas kejadian itu salah satu warga yang enggan namanya diberitakan mengatakan , ” Sebenarnya kejadian meminjam mobil siaga oleh orang-orang kades sudah menjadi hal biasa , yang jadi masalah kalau terjadi kerusakan , kecelakaan atau digunakan untuk tidak kriminal .Siapa yang bertanggung jawab ? , Siapa yang dirugikan ? “.
” Seharusnya dengan kejadian sekarang ini dengan terexsposnya di media , Kepala desa tidak gegabah memberikan ijin pengunaan mobil siaga desa untuk kegiatan pribadi karena akan menimbulkan kecemburuan dan asumsi negatif yang dialamatkan pada kepala desa , ingat pak kades sebentar lagi pemilihan kepala desa ?”, Harap Warga Krompol. Red**
