Dugaan Korupsi Menyelimuti Bantuan Sapi di Ngancar Kediri

Peristiwa283 Dilihat

Kediri, OposisiNews _Net // Program bantuan sapi di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, diselimuti dugaan korupsi. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, terdapat beberapa temuan yang mengindikasikan praktik penyelewengan dana dalam program ini.

Temuan Dugaan Korupsi

Distribusi Sapi yang Tidak Tepat: Sekitar 29 ekor sapi yang dibagikan kepada peternak diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang diajukan. Harga sapi tersebut berkisar antara 8-10 juta rupiah, jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran yang mencapai 11-15 juta rupiah. Selain itu, ukuran sapi juga dinilai kecil dan tidak produktif.
Kualitas Sapi yang Tidak Memenuhi Standar: Beberapa sapi yang dibagikan dalam kondisi tidak sehat dan tidak produktif. Hal ini tentu saja merugikan peternak yang berharap mendapatkan bantuan untuk meningkatkan hasil panen mereka.
Proses Pengadaan Sapi yang Tidak Transparan: Diduga terdapat praktik mark up dan nepotisme dalam proses pengadaan sapi. Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan program ini untuk keuntungan pribadi.

Dampak Dugaan Korupsi

Dugaan korupsi dalam program bantuan sapi ini telah merugikan para peternak di Kecamatan Ngancar. Mereka merasa kecewa karena tidak mendapatkan bantuan yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan mereka. Selain itu, praktik korupsi ini juga dapat menghambat program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tanggapan Dinas Peternakan Kabupaten Kediri

Saat dikonfirmasi terkait temuan-temuan tersebut, Dinas Peternakan Kabupaten Kediri belum memberikan tanggapan resmi. Diharapkan pihak terkait dapat segera melakukan investigasi untuk menindaklanjuti dugaan korupsi ini dan memastikan bahwa program bantuan sapi di Kediri berjalan secara transparan dan akuntabel.( DD )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *