Tulungagung,Oposisinews.net|Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag),Kabupaten Tulungagung menggelar pelatihan pembuatan kue kering dan bolu untuk pelaku IKM makanan pada 29–30 September 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung DisKranasda dan diikuti oleh 25 peserta dari Kecamatan Wajak Lor dan Karangrejo,dihadiri oleh Kepala Dinas Disperindag Fajar Widarianto,SP,MM.
,beserta staf,narasumber dari dinas kesehatan,SMKN 2 Boyolangu,
pengusaha,dan peserta pelatihan.
Kepala Disperindag, yang akrap dipanggil pak Fajar membuka acara secara resmi dan menegaskan pentingnya inovasi produk IKM makanan.
Selanjutnya Fajar mengatakan ,kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah Tulungagung melalui Disperindag dalam memberikan pembinaan dan fasilitas kepada Industri Kecil Menengah (IKM), dengan pelatihan ini diharapkan bermanfaat bagi peserta menambah pengetahuan dan ketrampilan dalam proses roduksi dan pemasaran
produksinya,
Masih kata Fajar, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja usaha untuk produktifitas dan daya saing IKM.
serta meningkatkan kinerja usaha produktivitas dan daya saing ikm menciptakan lapangan kerja dan mendorong pembangunan di berbagai wilayah serta meningkatkan kemampuan untuk bersaing di pasar lokall dan pasar global.
Pada kesempatan yang sama narasumber dari Dinas Kesehatan Fira Permatasari, SMKN 2 Boyolangu Sri Mulyani, S. Pd dan pengusaha lokal Ilham Khamaruddin Fathony turut membagikan ilmu seputar produksi, kesehatan, dan pemasaran.
Peserta dibekali pengetahuan tentang cita rasa, kemasan menarik, jaminan kehalalan, dan strategi pemasaran digital.
Plt. Kepala bagian Industri Disperindag M. Salman Huda, ST, MM saat dikonfirmasi menyampaikan, Disperindag salah satu tupoksinya adalah memfasilitasi dan pembinaan bagi pelaku IKM Kabupaten Tulungagung, sehingga selalu menampung usulan-usulan pelaku usaha diberbagai bidang usaha dan pada saat ini salah satunya adalah IKM pembuat kue, pelaku usaha ini satu tahun sebelumnya telah mengajukan usulanusulan terkait keluhan, perlu pelatihan apa sehingga diawal tahun telah terkonsepkan kegiatan, usulan ke Bapeda, setelah disetujui sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan pembinaan pada hari ini.Kegiatan ini diikuti oleh IKM atas usulannya dan usulan itu juga melalui seleksi.dimana IKM yang membutuhkan benar benar membutuhkan dan punya tanggung jawab pasca kegiatan imi, kegiatan ini, kegiatan ini berkelanjutan bukan pada saat ini aja, pembinaan, pemantauan , evaluasi dilapangan.
“Apakah setelah dilakukan pelatihan pembinaan IKM ini, IKM meningkat terus bagaimana dengan peningkatan usahanya peningkatan skill dalam proses usahanya ketaatan atas ijinnya dan yang lainnya seperti kemasan dan halalnya”katanya.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata Pemerintah daerah dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pembangunan ekonomi daerah.
“Dengan pelatihan ini, IKM Tulungagung iharapkan mampu naik kelas dan menjadi pelaku usaha yang tangguh dan inovatif” Pungkasnya.
Pewarta : by.U
www.oposisinews.net