Banjir Melanda Cepu, Ratusan Rumah Terendam

Peristiwa264 Dilihat

OposisiNews.Net_Blora – Hujan deras dengan itensita cukup lama  yang mengguyur wilayah Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dan sekitarnya pada Rabu (13/07/2023) sore hingga malam, menyebabkan banjir bandang.

Ratusan rumah warga di wilayah perkotaan, meliputi  Tuk Buntung dan Ngareng, Cepu, terendam air setinggi 50-100 sentimeter.

Air menggenangi beberapa titik, yaitu kawasan Ngareng Lorong I, II, Gang 8 Cepu, belakang Masjid Jamik, Taman Seribu Lampu, dan Tambakromo, Balun, serta sekitarnya. Warga juga masih khawatir dengan adanya hujan yang merata di sekitar wilayah Kecamatan Cepu dan Kecamatan Sambong, yang berpotensi menyebabkan banjir dadakan datang dari Kecamatan Sambong menuju Sungai Bengawan Solo.

Salah seorang warga Cepu, Arip, mengatakan bahwa hujan yang masih mengguyur Kota Cepu dan sekitarnya sejak sore hingga malam membuat sebagian pemukiman warga terkena genangan yang cukup tinggi.

“Hujan deras sekitar 2 jam menjadikan kawasan Kota Cepu dan sekitarnya menjadi lautan air, banyak rumah warga yang terendam,” kata Arip.

Bahkan hingga malam ini banjir  telah merendam jalan raya dengan ketinggian sekitar 15-45 sentimeter. Warga Cepu sempat waswas terjadi banjir susulan lagi.

Arip yang terdampak banjir mengeluhkan tata cara pembangunan Pemkab Blora dengan pembuatan drainase dan mendalam permukaan kali-kali aliran menuju Bengawan Solo serta pembuatan embung di Nglebok yang menelan puluhan miliar dan belum selesai dikerjakan.

“Pembangunan drainase dan embung yang tidak terawat membuat banjir semakin parah,” kata Arip.

Atas kejadian fenomena tiapa tahun ini , warga Cepu dan sekitanya berharap Pemkab Blora, BPBD, dan pejabat terkait diminta segera mencari solusi terbaik untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di Cepu setiap kali hujan. ( WHY )

Reporter.Wahyu B

Editor.Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *