Sidoarjo.OposisiNews_Net // Geram gegara penyuratan di pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo saat pendampingan masyarakat Desa Kletek, seakan di abaikan, Akhirnya LSM GMBI bersama puluhan warga Masyarakat yang menjadi korban Pungli oknum kepala Desa beserta perangkat Desa kletek Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo melakukan aksi moral di depan Kejaksaan Kabupaten Sidoarjo dan di kantor Bupati Sidoarjo pada Rabu (14/05/2024).
Kali ini LSM GMBI benar-benar memperjuangkan hak masyarakat yang terzolimi dengan tuntutan, Tahan para tersangka kasus pungli yang dilakukan Oknum Kades Kletek Kecamatan Taman Sidoarjo M Anas ST, bersama Ulis Dewi Purwanti Mantan Sekdes Kletek, Nanik Damayanti Bendahara Kletek, dan Karim Mantan Ketua RT 05 Kletek.
Beberapa tuntutan Masyarakat yang di kuasakan Bram sebagai kuasa Hukum dan juga di dampingi LSM GMBI antara lain,
• Copot para tersangka jabatan di desa Kletek
• Tindaklanjuti kasus pemukulan yang dilakukan oleh adik tersangka Ulis kepada korban dari pihak LSM
• Meminta audit forensik dari penegak hukum (Kejaksaan, KPK dan Polri) terkait penggunaan dana desa.
Dalam acara aksi moral tersebut diikuti ratusan massa anggota LSM GMBI yang datang dari berbagai Daerah, salah satunya , Ketua Wilter bersama pengurus dan jajarannya, Distrik Sidoarjo, Distrik Gresik, Distrik Madiun, Distrik Nganjuk , Distrik Pasuruan, Distrik Tulungagung, Distrik Kediri dan juga wilayah daerah lainya, mengawali aksi Unras di Kejaksaan Negeri Sidoarjo berlanjut di Pendopo Delta Sidoarjo, setelah itu bergeser di kantor Bupati Sidoarjo, sangat di sayangkan peserta unras tidak ditemui oleh PJ. Bupati Sidoarjo Subandi yang katanya masih ada giat di Jakarta .
Kejanggalan terkait Kepala Desa Kletek yang telah di tetapkan sebagai tersangka sejak 21 Maret 2024 kasus Pungli, namun hal yang aneh pihak PJ. Bupati Subandi malah melantik Kades Kletek Anas beberapa waktu, menurut saya kuat dugaan Oknum Kades Kletek ada kedekatan dengan Orang nomor satu Sidoarjo saat ini.”Jelas Pamuji Ketua GMBI Distrik sidoarjo.
“Sementara Sugeng Ketua LSM GMBI Wilter Jatim, mengatakan, kami atas nama Ketua Wilter Jatim akan terus mendorong kejaksaan dengan adanya dugaan Pungli apalagi sudah ditetapkan tersangka, kami meminta kejaksaan untuk berupaya menindaklanjuti dan menyelesaikan kasus ini, sebagai kontrol sosial akan mendukung pihak Kejaksaan yang menangani hal ini ” tegasnya.
Masih kata Sugeng, Saya merasa bersyukur setelah menumui Asisten 1 PJ. Bupati Sidoarjo M. Ainur Rahman menurut saya ada sedikit angin segar, karena tuntutan masyarakat meminta Kades Kletek di berhentikan akhirnya di kabulkan, dan saya berharap jangan hanya Kepala Desa Kletek saja yang di berhentikan, tapi juga Bersama perangkat-perangkatnya yang ikut serta praktek Pungli juga harus segera di berhentikan dan ditahan.”geram Sugeng.
Kami berharap setelah inii kalau tibisa audit Semua kepala Desa se-provinsi Jawa Timur. Kalau masih ada praktik pungli, menemukan penyelewengan dana Desa, Proyek fiktif, penyalahgunaan anggaran, pokoknya berbau dengan korupsi, maka berantas habis. Kemudian apabila Pemerintah Daerah, dan Aparat Penegak Hukum (APH) merasa tidak mampu dengan alasan kekurangan personil, kami LSM GMBI siap membantu Monitoring, Sosial kontrol di lapangan , sesuai tupoksi kami sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat untuk melawan kedholiman, dan berantas korupsi khususnya di. Jawa Timur khususnya. Kami juga akan mengkomando semua jajaran Ketua Distrik yang ada di daerah supaya ikut serta monitoring di Desa-desa di Daerah masing-masing untuk membantu memberantas korupsi.”Pungkasnya. ( AY.Red** )
