Tradisi Bersih Desa Dusun Genyol Lestarikan Budaya dan Hiburan Masyarakat Melalui Tari Gambyong

Budaya322 Dilihat

Ngawi, OposisiNews_Net // Masyarakat Dusun Genyol, Desa Pojok, Kecamatan Kwadungan, Ngawi, kembali menggelar tradisi bersih desa tahunan. Acara ini tak hanya menjadi wujud rasa syukur atas limpahan rezeki dan kesehatan, tetapi juga sebagai upaya pelestarian budaya dan hiburan masyarakat melalui pertunjukan tari Gambyong.

Tradisi bersih desa ini merupakan warisan leluhur yang masih dijaga kelestariannya oleh masyarakat Jawa. Di Dusun Genyol, tradisi ini dimeriahkan dengan ritual doa bersama di Sendang Genyol, dilanjutkan dengan pertunjukan tari Gambyong yang menjadi ciri khas acara.

Sumarno, Kepala Desa Pojok, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas antusiasme masyarakat dalam menjaga tradisi ini. Ia berharap tradisi ini dapat terus dilestarikan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Terima kasih atas keperdulian dan antusias warga Genyol yang masih melestarikan budaya adat istiadat bersih desa. Semoga Alloh SWT melimpahkan riskinya, selalu diberikan kesehatan, keberkahan dan bisa hidup guyub rukun,” ujar Kades Sumarno.

Lebih lanjut, Kades Sumarno menjelaskan bahwa tradisi bersih desa ini bukan hanya tentang ritual dan hiburan, tetapi juga sebagai momen untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan antar warga.

“Kita berkumpul di sendang ini untuk mendoakan para leluhur yang telah memperjuangkan desa dan juga sebagai wujud syukur atas limpahan rahmat yang telah diberikan kepada kita semua,” jelas Kades Sumarno.

Tari Gambyong menjadi daya tarik utama dalam tradisi bersih desa ini. Tarian yang penuh keceriaan dan keindahan ini mampu menghibur dan memukau para penonton. Tak hanya itu, tari Gambyong juga menjadi simbol pelestarian budaya dan kearifan lokal masyarakat Dusun Genyol.

Tradisi bersih desa di Dusun Genyol merupakan contoh nyata bagaimana masyarakat desa masih menjaga dan melestarikan budayanya. Di tengah gempuran modernisasi, tradisi ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk tetap menghargai warisan leluhur dan menjaga kelestarian budaya bangsa. Red**