Tulungagung.OposisiNews.Net – Respon cepat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas infrastruktur jalan kabupaten. Melalui unit teknis di lapangan, yaitu UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Kota Tulungagung, pemeliharaan rutin di ruas jalan Ringinpitu–Bukur akhirnya dilaksanakan hari ini, Senin (01/12/2025).
Ruas ini sebelumnya menjadi sorotan publik karena mengalami kerusakan cukup serius, terutama di sisi timur perempatan Radio Joss. Jalan berlubang, aspal mengelupas, serta kontur tidak rata menjadikan jalur ini rawan kecelakaan, terlebih pada jam-jam padat arus kendaraan.
Dinas PUPR Tulungagung di bawah kepemimpinan PLT Kepala Dinas, Agus Sulistiyono, S.T., M.T., menegaskan bahwa tahapan pemeliharaan rutin harus bergerak lebih cepat untuk mengimbangi intensitas kerusakan jalan, terutama pada musim penghujan. Ia menegaskan bahwa koordinasi antara dinas dan UPT harus berjalan responsif dan terarah.
Agus Sulis memberikan instruksi agar UPT PJJ melakukan pemetaan titik kerusakan secara lebih detail dan melakukan perbaikan yang tidak hanya sementara, melainkan memperhatikan standar teknis yang dapat memperpanjang umur jalan.
Setiap laporan masyarakat harus menjadi prioritas, terlebih jalan yang menjadi akses vital seperti Ringinpitu–Bukur. Kami mendorong UPT untuk sigap, terukur, dan memastikan kualitas pemeliharaan sesuai standar teknis,” menjadi arahan yang disampaikan kepada seluruh unit bidang jalan, Senin(1/12/2025).
Menindaklanjuti arahan tersebut, UPT PJJ Kota Tulungagung, dipimpin Mohamad Arif Wicaksana, S.T., bergerak cepat merespons laporan warga. Arif memastikan bahwa pengerjaan dilakukan pagi ini sebagai bagian dari tugas rutin pengendalian dan pemeliharaan jalan kabupaten.
Hari ini,tim kami sudah berada di lapangan untuk menangani ruas Ringinpitu–Bukur. Kami lakukan patching, perbaikan permukaan, serta pengecekan drainase untuk memastikan jalur kembali aman,” jelas Arif, Senin(1/12/2025).
Adapun rangkaian pekerjaan yang dikerjakan meliputi:
Patching (penambalan lubang-lubang jalan yang berpotensi membahayakan),
Pemotongan dan pengupasan aspal rusak,
Penguatan struktur lapisan yang melemah,
Pembersihan drainase kanan-kiri untuk mencegah genangan,Perapian bahu jalan di titik-titik yang mengalami penurunan.
Menurut Arif, tindakan ini penting agar kerusakan tidak semakin meluas, terutama karena aspal pada beberapa titik telah mulai tergerus air.
Dinas PUPR Tulungagung menetapkan ruas Ringinpitu–Bukur sebagai salah satu jalur prioritas, sebab:
1. Menjadi penghubung pemukiman padat ke pusat kota,
2. Menjadi jalur alternatif ketika terjadi lonjakan arus pada jalur induk,
3. Memiliki intensitas kendaraan harian yang tinggi,
4. Berpotensi membahayakan pengendara jika tidak ditangani cepat.
PLT Kadis PUPR, Agus Sulis, menekankan pentingnya penanganan preventif. Menurutnya, perbaikan rutin adalah langkah yang harus dilakukan secara berkelanjutan untuk menekan biaya dan mencegah kerusakan mayor yang memerlukan anggaran besar.
UPT PJJ menyampaikan bahwa pekerjaan hari ini bukan akhir, melainkan bagian dari pemeliharaan berkelanjutan. Setelah pengerjaan patching selesai, UPT akan melakukan monitoring selama beberapa hari untuk memastikan struktur jalan stabil.
Masyarakat pun menyambut baik langkah cepat UPT dan Dinas PUPR. Banyak warga berharap agar jalur tersebut tidak hanya ditambal tetapi juga dipertimbangkan untuk peningkatan kualitas secara menyeluruh pada anggaran tahun berikutnya.
Arif menyampaikan bahwa pihaknya siap menerima laporan tambahan dari masyarakat.
“Semakin cepat informasi kami terima, semakin cepat pula kami turun ke lapangan,” ungkapnya.
Melalui ujung tombak teknis UPT PJJ, Dinas PUPR Tulungagung menegaskan kembali komitmennya dalam memberikan layanan pemeliharaan yang responsif, efektif, dan terukur. Ruas Ringinpitu–Bukur yang hari ini mulai diperbaiki menjadi bukti bahwa koordinasi antara dinas dan UPT berjalan baik dalam menjawab kebutuhan publik.
Diharapkan dengan langkah pemeliharaan yang digelar hari ini, jalur Ringinpitu–Bukur kembali aman digunakan dan mampu menunjang mobilitas masyarakat secara optimal,ujarnya.(HRT)



















