Tulungagung-jawatimur,
26-03-2025, www.oposisinews.net
Mengetahui Kepala Desa Sukowiyono Muh.Syahrul Wafa, SP. Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung, Menerima laporan dari warganya, para Petani desa Sukowiyono Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa timur,
Petani Desa Sukowiyono Kecamatan Karangrejo Menjual hasil Panen padinya di jual ke Bulog Kabupaten Tulungagung tidak mau menerima ( Di Tolak ), dengan alasan Rekanan Penggilingan sudah penuh, selain itu petani pun juga tidak sampai memikirkan hal tersebut itu intern dari dapur pihak Bulog Tulungagung,
Sedangkan menurut Anjuran dari pemerintah Presiden Republik indonesia Prabowo Subianto untuk menjaga hasil petani menuju Program Ketahanan Pangan pokok swadaya Merah Putih masyarakat mandiri, beliaunya mengatakan yang harusnya sesuai harga jual gabah panen padi dari para Petani standard dari nilai harga jual yang sudah di tetap kan dari pemerintah seharga Rp.6500,- ( Enam Ribu Lima ratus Rupiah ), padahal ada sekitar kurang lebih 10 Ton, dari hasil panen yang dari desa Sukowiyono, petani merasa di PHP ( pemberi Harapan Palsu ), sampai hasil panen gabah padinya petani tersebut ada yang sampai menjamur tumbuh biji padi lagi,
Itu belum desa lainnya, hingga akhir nya kembali di jual tengkulak bakul pasar yang harga nya jauh dibawah dari harga HET ( Harga Eceran Tertinggi ),yang di anjurkan oleh pemerintah semestinya, dengan alasan sudah penuh,
Serta selain itu petani juga masih dirugikan lagi oleh para pelaku pemain pasar jual beli gabah padi,
Di Konfirmasi Media melalui Banbinsa Desa Sukowiyono Lukman Mulyono, juga sudah membantu, juga mengatakan para petani sudah melalui proses pendaftaran memasukan satu persatu data diri para petani dengan lengkap melalui aplikasi yang sudah tersedia- peTani,app,
Melalui Handphone Android Masing- masing para petani, sudah di upload, 1minggu yang lalu, hingga sampai hari ini, tanggal, 26-03-25, Babinsa pun juga sudah mefasilitasi dengan sepenuh nya, lalu terus troble nya salah nya dimana, .. para petani Desa Sukowiyono Kecamatan Karangrejo menenunggu dari kejelasan pihak terkait, OPD ( Organisasi Perangkat Daerah ), kabupaten Tulungagung selanjutnya
Sementara itu dari Camat Karangrejo Suhartono, Ssos,MM, saat dikonfirmasi Media, juga nampak sedikit kebingungan menjawabnya lalu sembari pergi begitu saja, senada sedikit memberi dukungan berpihak pada para petani Desa Sukowiyono Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung tersebut.
*Besambung, …
))” team )*
Kalimat dalam berita ttg petani Suko Wiyono yg menjual padinya ke Bulog Tulungagung ini sangat buruk. Sangat perlu ikut pelatihan menulis berita dg baik dan benar. Mestinya kita malu ada tulisan wartawan spt ini. Bukan substansi isi berita tetapi struktur dan susunan kalimatnya yg amat buruk.