OposisiNews_Net.Tulungagung – Acara launching dan seminar dengan tema “Sisi Gelap Penegak Hukum di Tulungagung, Apa Solusinya?” yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (FASIH) UIN Satu, menuai kekecewaan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM), tokoh masyarakat, dan peserta acara.
Acara tersebut menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya mantan Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Agung Republik Indonesia, H. M. Adi Toegarisman, S.H., S.Hum., Kapolres Tulungagung Polda Jawa Timur, AKBP Teuku Arsya Khadafi, S.H.,S.I.K, M.Si., yang diwakili oleh Kasat Intelkam IPTU Nova Ardillah, dan Kajari Tulungagung Ahmad Muchlis,S.H., M.H.
Saat acara akan memasuki sesi diskusi, narasumber dari Polres Tulungagung dan Kejaksaan Negeri Tulungagung tiba-tiba meninggalkan ruangan. Hal ini membuat para peserta acara, termasuk LSM dan tokoh masyarakat, kecewa.
Ketua LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Tulungagung, Asep Yumarwoko, S.T., Mm., mengatakan bahwa ia mengapresiasi pihak penyelenggara acara yang telah berani mengagendakan tema yang sensitif.
Namun, ia menyayangkan sikap narasumber dari penegak hukum yang meninggalkan acara.
“Kami sangat kasihan kepada pihak penyelenggara karena diduga di tunggangi nuansa politik, untuk itu kami dari LSM GMBI Distrik Tulungagung keluar dari acara tersebut,” kata Asep.
Ketua Persatuan Komunitas Tulungagung Peduli (PKTP), Yoyok Nugroho, juga mengungkapkan kekecewaannya. Ia menilai bahwa sikap narasumber dari penegak hukum tidak menghargai niat baik penyelenggara acara.
“Tentu saja kami sebagai peserta juga ikut pulang, karena menurut kami sudah tidak relevan lagi diskusinya, makanya saya sangat kasihan dengan penyelenggara dan pihak Kampus,” kata Yoyok.
Ketua LSM Cakra, Totok Yulianto, mengatakan bahwa ia bangga dengan mahasiswa yang telah mengadakan acara tersebut. Namun, ia menyayangkan sikap narasumber dari penegak hukum yang tidak menghargai kritik dan saran dari masyarakat.
“Terus terang sikap para petugas penegak hukum yang diundang dalam acara kemarin membuat kami kecewa bahkan bisa dikatakan tidak menghargai niat baik penyelenggara jadi jangan salahkan masyarakat jika mereka menyalurkan kritik saranya secara berbondong-bondong di jalanan,” kata Totok. ( KRY / TT )
Reporter.Karyono- Totok
Editor.Bb.red *”