Pavingisasi jalan ini merupakan salah satu program prioritas desa yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di wilayah yang berbatasan dengan hutan. Jalan yang memadai akan membuka peluang pengembangan ekonomi desa, seperti wisata agro, pemandian, dan sentra makanan khas Ngawi.
“Salah satu fokus pembangunan infrastruktur di wilayah yang berbatasan dengan wilayah hutan adalah Soko Ekonomi masyarakat. Di sana perlu jalan yang memadai dengan harapan kedepan, orientasi desa bisa untuk pengembangan wisata mulai dari wisata agro, pemandian dan sentra makanan khas Ngawi,” ujar Woko.
Pembangunan jalan ini disambut antusias oleh warga Dusun Widodaren Kidul. Siti Yulaicah, Ketua TPK, mengatakan bahwa kegiatan ini ditargetkan selesai pada bulan Mei 2024.
Pembangunan infrastruktur desa yang merata dan berkualitas merupakan kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan komitmen dan kerjasama dari semua pihak, diharapkan Desa Widodaren dapat terus berkembang dan menjadi desa yang maju dan mandiri. red**adv