Bantul,Oposisinews.net– selasa 1 juli 2025 menyambut Hari Kelautan Nasional, Lembaga Manajemen Infaq (LMI) menanam 1000 mangrove di pantai baros dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat agar lebih peduli dengan lautan di Indonesia.
Hari Kelautan Nasional menjadi momentum untuk terus meningkatkan kesadaran pentingnya ekosistem laut. Adapun sumber daya laut yang ada di Indonesia terdiri dari ikan dan terumbu karang serta mangrove yang harus selalu dijaga dan dilestarikan.
Satria Nova pimpinan LMI Jateng-DIY dalam sambutannya menjelaskan “Kenapa aksi peduli lingkungan ini dilokasi pantai. Karena kita mengetahui dan melihat bahwa pengelolaan maupun perawatan pantai masih kurang. Sehingga membuat lingkungan pantai masih perlu adanya kepedulian semua pihak termasuk dalam penanaman mangrove.
Dengan adanya mangrove maka harapannya akan mengurangi dampak erosi maupun panas global. bagaimana kita semua saling bersinergi dan berkolaborasi dalam peduli lingkungan. Karena siapa lagi kalau bukan dari kita yang peduli” jelasnya.
Koesyanto program oficer LMI Jateng-DIY mengatakan ” penanaman 1000 mangrove di Kawasan Konservasi Mangrove Baros, di pantai Baros Kretek Kabupaten Bantul. Dengan peserta yang ikut aksi lingkungan ini lebih dari 140 orang juga dihadiri oleh miss hijabs Propinsi D.I Yogyakarta. peserta Mulai dari Relawan LMI, mahasiswa, komunitas organisasi kampus maupun aktifis lingkungan.
Susanto Spv PB Laznas LMI mengucapkan “Mangrove dan laut memiliki hubungan yang sangat erat. Mangrove, atau hutan bakau, tumbuh di daerah pesisir yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut dan menjadi rumah bagi berbagai biota laut. Ekosistem mangrove sangat penting bagi kesehatan laut dan pesisir, berfungsi sebagai habitat, penyaring alami, serta pelindung dari abrasi.
Mari kita jadikan Hari Kelautan Nasional lebih bermakna dengan memberikan kontribusi pada level kita untuk menyelamatkannya. Ingat, bahkan tindakan terkecil pun bisa terbukti revolusioner” pungkasnya
by: Admin