Kades Kwadungan Ngawi Beri Upah Rp 5.000 per Ekor Tikus yang Tertangkap

Berita567 Dilihat

Kepala Desa Kwadungan, Partono, mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menekan populasi tikus di desa tersebut. Tikus merupakan hama yang dapat merusak tanaman pertanian.

“Kami memberikan upah Rp 5.000 per ekor tikus yang tertangkap,” kata Partono. “Upah ini untuk memotivasi masyarakat agar ikut serta dalam kegiatan ini.”

Dalam kegiatan ini, petugas menggunakan pentungan dan tabung gas LPG untuk menyatroni liang-liang persembunyian dan berkembang biaknya tikus. Hasilnya, petugas berhasil menangkap 400 ekor tikus.

“Tikus-tikus ini kemudian dibakar untuk mencegah penyebaran penyakit,” kata Partono.

Partono berharap kegiatan ini dapat menekan populasi tikus di Desa Kwadungan. Dengan demikian, produktivitas pertanian di desa tersebut dapat meningkat. ( Red** )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *