Mojokerto,Oposisi news.net -Sabtu 30 Agustus 2025 Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Relawan Nusantara Penanggulangan Bencana (RNPB) 2025 di Villa Narwastu Mojokerto Jawa Timur, sepakat menunjuk Irawan sebagai Ketua Umum RNPB Nasional Periode 2025-2029.
Untuk membantu Irawan ada Ridwan maulana yusuf koordinator RNPB Chapter Jakarta sebagai Sekretaris dan Lilik handayani koordinator RNPB Chapter Pasuruan sebagai bendahara.
Irawan pun mengaku bersyukur atas kepercayaan yang diberikan sebagai nakhodah RNPB Nasional.
“Saya merasa bangga dan bersyukur atas kepercayaan teman teman koordinator kepada saya.Niat utama saya hanya ingin bertemu dengan teman teman RNPB se-Indonesia tapi ternyata takdir membawa saya ketanggung jawab yang lebih besar. Insyaallah ke depannya kita harus bersatu, kerja sama-sama agar kehadiran kita ini mampu mewujudkan harapan LMI dalam memenuhi keberlangsungan program SDGs terutama bidang kemanusiaan dan kebencanaan” ujar irawan dalam keterangannya, sabtu (30/8/2025).
Ariska manajer pendistribusian LMI memgucapkan “Selamat kepada para pengurus RNPB Nasional periode 2025-2029 yang terpilih.
Beberapa hari yang lalu LMI mendapatkan Penghargaan dari Baznas katagori Laz Nasional Tim kebencanaan teraktif, maka Selamat mengemban amanah dan bekerja demi organisasi,, serta melanjutkan prestasi prestasi yang sudah di dapat dibeberapa tahun ini” harapnya.
Susanto Spv PB laznas LMI menjelaskan tugas selanjutnya kepada Tim pengurus RNPB Nasional untuk terus meningkatan kapasitas relawan dalam penanggulangan bencana.
Membangun kesadaran kolektif akan kepedulian terhadap penanggulangan bencana dengan membangun jaring komunikasi sampai ke level Desa/Kelurahan untuk kesiapsiagaan.
Menyatukan persepsi dalam perencanaan serta pelaksanaan program/kegiatan pengurangan risiko bencana antar chapter mulai tingkat pusat sampai dengan kabupaten kota.
“Membangun sinergi dan memperkuat koordinasi lintas sektor dalam, penyelenggaraan penanggulangan bencana yang melibatkan komponen, pemerintah, masyarakat, akademisi, media, dan dunia usaha.” pungkasnya. (Red)
www.oposisinews.net