Ngawi, OposisiNews_Net – Warga Dusun Tapen RT 08 RW 02 Desa Waruk Tengah, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, bahu-membahu mengerjakan proyek pembangunan drainase. Kegiatan infrastruktur yang dibiayai Dana Desa (DD) TA 2024 senilai Rp 116.672.000 ini diharapkan mampu mengatasi masalah banjir tahunan yang kerap melanda desa.
Eling Subekti, salah satu warga yang terlibat dalam proyek sebagai TPK , menjelaskan bahwa proyek drainase ini memiliki panjang 156 meter. Saat ini, proyek masih dalam tahap penggalian tanah dan penataan batu pondasi/lantai drainase.
“Mutu dan kualitas infrastruktur menjadi perhatian utama desa karena kondisi lingkungan di Dusun Tapen berbeda dengan dusun lain di wilayah Kecamatan Pangkur,” ujar Eling. “Dusun Tapen setiap tahun selalu dilanda banjir tahunan, baik dari luapan sungai kecil maupun dari lahan pertanian (sawah).”
Kades Waruk Tengah, Supono, membenarkan bahwa Dusun Tapen merupakan salah satu wilayah endemik banjir tahunan. “Oleh karena itu, dibutuhkan saluran drainase yang memadai agar ketika terjadi luapan air dari sawah, air dapat langsung mengalir ke sungai. Selain itu, drainase ini juga diharapkan dapat berfungsi sebagai tanggul penahan tanah warga dan membuka peluang untuk pembangunan jalan berupa pavingisasi di tahun anggaran desa berikutnya,” jelas Supono.
Proyek pembangunan drainase ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Desa Waruk Tengah, terutama dalam mengatasi masalah banjir dan meningkatkan kualitas infrastruktur desa. red.adv