OposisiNews.Net.Ngawi – Pemerintah Desa (Pemdes) Pangkur, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, menggunakan anggaran tambahan Dana Desa (DD) tahun 2023 untuk perbaikan sarana pendidikan anak TK dan Paud desa pangkur berupa Keramik lantai ruang sekolah, plafon dan paving halaman sekolah. Dengan total anggaran Rp 106 juta. Sementara untuk kegiatan fisik lainnya berupa pembangunan JUT (Jalan Usaha Tani) sebesar Rp 27 juta.
Kedua kegiatan fisik tersebut diketuai oleh Tosipurba (Kasun Pangkur) selaku Tim Pelaksana Kegiatan (TPK). Selain kegiatan fisik, dari sumber anggaran yang sama Pemdes Pangkur juga mengalokasikan anggaran non fisik sebesar Rp 6 juta untuk mensukseskan program Stating. Program ini menargetkan 13 balita dan 40 orang SOTH ( Sekolah Orang Tua Hebat ) selama 4 bulan yang dilaksanakan tiap Senin.
Narasumber program ini berasal dari Puskesmas dan PLKB Kecamatan Pangkur. Kepala Desa Pangkur, Suhardi mengatakan, kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat mencakup Ekonomi , Pendidikan dan Kesehatan .
“Kegiatan fisik berupa perbaikan sarana pendidikan anak TK dan Paud bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di Desa Pangkur. Sementara kegiatan pembangunan JUT bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas petani dalam mengangkut hasil pertaniannya,” kata Suhardi, Kamis (23/11/2023).
Suhardi menambahkan, kegiatan non fisik berupa program Stating bertujuan untuk mencegah stunting pada anak-anak di Desa Pangkur. “Kami berharap kegiatan-kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Pangkur,” pungkasnya.( Red ** )
