01 Agustus 2025, Kediri ,Oposisinews.net — Ratusan massa dari dua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yakni Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GERAK) dan Lentera Garda Nusa, menggelar aksi damai di depan kantor Bank Daerah Kediri, Jumat pagi. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap dugaan kriminalisasi dan perlakuan tidak adil kepada salah satu debitur warga masyarakat kecil yang saat ini sedang mereka dampingi secara hukum.
Aksi yang berlangsung tertib ini dipimpin langsung oleh Ketua DPP LSM GERAK Suwondo dan Ketua DPP LSM Lentera Garda Nusa M Fari Duddin,C.PIL,C.PS, serta mendapat dukungan penuh dari rekan-rekan media se-Kediri Raya yang hadir meliput dan ikut menyuarakan pentingnya transparansi, keadilan, dan perlindungan terhadap warga yang diduga menjadi korban penyalahgunaan kekuasaan ekonomi oleh institusi perbankan.
Dalam orasinya, Ketua DPP GERAK menyampaikan bahwa rakyat kecil seringkali dijadikan korban dalam sistem ekonomi yang timpang.
“Kami datang bukan untuk mengacaukan, tapi untuk membela hak rakyat yang tertindas. Ketika debitur tidak diberi kejelasan hukum, bahkan diintimidasi oleh pihak ketiga tanpa dasar legal, maka ini bukan lagi urusan pinjam-meminjam, ini sudah menyentuh masalah kemanusiaan,” teriaknya lantang di depan kantor bank.
Sementara itu, Ketua DPP Lentera Garda Nusa menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendampingi korban hingga tuntas, dan meminta Bank Daerah Kediri bertanggung jawab secara hukum dan moral.
“Kami minta Bank Daerah Kediri menjawab dugaan pelanggaran prosedur yang merugikan masyarakat. Jika aparat hukum tak berani bertindak, maka publik harus bersuara. Dan hari ini, kami bukan hanya LSM, tapi juga bersama rekan-rekan media se-Kediri Raya sebagai saksi perjuangan keadilan ini,” ujarnya disambut gemuruh tepuk tangan massa.
Aksi damai ini turut diwarnai dengan pemasangan spanduk tuntutan , bakar ban dan Orasi sound system.
Hingga aksi berakhir siang hari, suasana tetap kondusif dengan pengamanan dari pihak kepolisian. Para jurnalis dari berbagai media di Kediri turut merekam seluruh jalannya aksi, menandai bahwa perjuangan masyarakat tidak berjalan sendiri.
Meskipun sempat ada waktu untuk negosiasi di dalam tapi tidak ada win win solution dari pihak bank daerah , Permintaan maaf pun dari Pihak bank Tidak Ada . LSM GERAK memberikan tenggat waktu 3×24 jam bagi pihak Bank Daerah Kediri untuk memberikan tanggapan resmi. Bila tidak direspons, mereka menyatakan akan kembali menggelar aksi lanjutan dengan skala yang lebih besar.
Pewarta : Bayu H.
www.Oposisinews.net
