Diduga Ada Kecurangan Distribusi C6 di Madura, Bawaslu Diminta Turun Tangan

Politik204 Dilihat

Bangkalan, OposisiNes.Net // Beredarnya informasi terkait banyaknya warga di Madura yang tidak menerima kartu undangan C6, menuai kekhawatiran akan adanya kecurangan dalam Pemilu 2024. Hal ini tentu dapat menghambat partisipasi masyarakat dan berpotensi mempengaruhi hasil akhir.

Dugaan Kecurangan:

Terdapat dugaan bahwa kartu undangan C6 sengaja ditahan oleh oknum tertentu untuk menguntungkan salah satu pasangan calon.

Hal ini diperkuat dengan adanya laporan bahwa beberapa warga yang tidak menerima kartu undangan C6 ternyata terdaftar sebagai pemilih di TPS yang tidak mereka kenal.

Masyarakat Madura sangat menyayangkan kelalaian pihak terkait dalam distribusi C6. Beredarnya video yang menunjukkan seorang pemuda diinterogasi karena tidak menyebarkan undangan C6, menambah bukti adanya kejanggalan.

Masyarakat dan berbagai pihak mendesak Bawaslu Madura untuk segera menindaklanjuti dan menyelidiki dugaan kecurangan ini. Ketegasan dan langkah cepat Bawaslu sangat diperlukan untuk menjaga integritas dan kredibilitas Pemilu 2024.

Dugaan kecurangan distribusi C6 di Madura menjadi alarm bagi penyelenggara pemilu dan pengawas untuk meningkatkan kewaspadaan. Bawaslu diharapkan dapat bertindak cepat dan transparan dalam menangani laporan ini, demi memastikan Pemilu yang adil dan demokratis. ( AIW.DID )

Pewarta.Indra
Editor.Bb.OposisiNews.Net

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *